Mengatasi Limbah Air Domestik Dengan Farmel Water Solution

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).

Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang sering kali tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.

Limbah air yang tidak diolah dapat membahayakan hewan, tanaman pertanian dan kesehatan manusia. Sebagian besar limbah air domestik mengandung komponen kimia dan unsur hara berlebih seperti fosfat, nitrat dan amonium yang mengakibatkan penipisan oksigen  dalam badan air, sehingga berpengaruh pada ekosistem perairan. Ditambah lagi dengan limbah dari kotoran manusia yang mengandung bakteri dan virus dan dapat menularkan penyakit melalui air.

Oleh karena itu kami PT Farmel Cipta Mandiri perusahaan STP yang bergerak di bidang kontraktor unit Instalasi Pengelolahan Air Limbah (IPAL), Sewage Treatment Plant (STP), Water Treatment Plant (WTP) & Waste Water Treatment (WWTP) yang sangat terpercaya, kompeten & berpengalaman.

Perusahaan STP yang berkomitmen terhadap kesehatan, keselamatan, dan kualitas menjadikan  kami mitra yang terpercaya dan dapat di andalkan dalam pengelolahan limbah industri maupun domestik.

Farmel Water Solution adalah perusahaan STP yang didukung pekerja-pekerja yang profesional, produk-produk yang berkualitas baik, dan dapat merancang instalasi pengolah air sesuiai standar baku mutu amdal.

Dalam kondisi ini, infrastruktur air bersih seperti jasa IPAL dan Jasa STP harus tersedia. Memastikan ketersediaan infrastruktur air bersih akan mengurangi kegiatan rumah tangga di sumber air langsung, sehingga turut mengurangi risiko degradasi lingkungan di sepanjang badan air. Begitu masyarakat memiliki akses air bersih, fasilitas sanitasi dan pengolahan limbah air dasar juga harus segera dibangun di sekitar daerah pemukiman.

Perlindungan lingkungan dari polusi limbah air domestik merupakan sebuah upaya kolaboratif yang membutuhkan dukungan kuat berkelanjutan dari seluruh pihak terkait, terutama pada tingkat daerah. Lebih dari itu, upaya tersebut akan lebih efektif jika perubahan dimulai dari lapisan bawah. Jika kita peduli terhadap situasi limbah air di desa-desa lain di Indonesia, mari kita terapkan kebiasaan sanitasi dan kebersihan yang benar dalam kehidupan sehari-hari.

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp

Related Posts